Kejaksaan Negeri Kota Madiun Umumkan Capaian Kinerja 2024

KOTA MADIUN - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Madiun dengan bangga mengumumkan berbagai capaian kinerja signifikan sepanjang tahun 2024. 

Dalam keterangannya Kepala Kejari Kota Madiun yang disampaikan Kasi Intelijen Dicky Andi Firmansyah, S.H., M.H., pada Senin (9/12/2024), menegaskan komitmennya dalam penegakan hukum dan pelayanan masyarakat yang terus meningkat.

Baca juga: Hadir di Tengah Masyarakat, Kejaksaan Negeri Kota Madiun Launching Program JAKSA PENDEKAR

Berikut adalah beberapa pencapaian signifikan yang berhasil diraih selama tahun ini :

Kinerja Bidang Pembinaan : 

Baca juga: Kejagung Tangkap 3 Hakim dan 1 Pengacara Terkait Suap atau Gratifikasi

Pagu Awal Rp. 15.059.173.000, -
Realisasi Rp. 14.688.765.223, - (97, 54%)
Kenaikan Pangkat Pegawai = 14 Orang
Kenaikan Gaji Berkala (KGB) Pegawai = 14 Orang

Penerimaan Satya Lencana = 3 Orang
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

Baca juga: Kejari Kota Madiun Tetapkan Mantan Kepala BPN Jadi Tersangka dalam Kasus Penyalahgunaan PSU

Target : Rp. 210.528.000, -
Realisasi : Rp. 472.046.459, - (224, 22%)

Kinerja Bidang Intelijen :

LIDPAMGAL 8 Kegiatan 
Pembinaan Aliran Kepercayaan Masyarakat (PAKEM) 2 Kegiatan
Penerangan Hukum 61 Kegiatan
Jaksa Masuk Sekolah (JMS) 22 Kegiatan
Jaksa Menyapa 5 Kegiatan
Jaksa Masuk Pesantren (JMP) 4 Kegiatan
Obrolan Menarik Bareng Jaksa (OM JAK) MENJAWAB 10 Kegiatan
Jaksa Pendekar 5 Kegiatan (Program Inovasi)
Posko Pemilu 115 Kegiatan
Jaksa Masuk Kampus 1 Kegiatan
Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) 12 Kegiatan

"Dengan Total Nilai Proyek sebesar Rp. 43.2224.605.800, - (empat puluh tiga milyar dua ratus dua puluh empat juta enam ratus lima ribu delapan ratus rupiah).”

Kinerja Bidang Pidana Khusus :

Penyelidikan 4 Kegiatan
Penyidikan 2 Kegiatan
Penuntutan 2 Kegiatan
Eksekusi 1 Kegiatan

"Telah berhasil melakukan penanganan Tindak Pidana Korupsi (TIPIKOR) dengan total kerugian Negara sebesar Rp. 7.772.472.870, - (tujuh milyar tujuh ratus tujuh puluh dua juta empat ratus tujuh puluh dua ribu delapan ratus tujuh puluh rupiah).”

Kinerja Bidang Pidana Umum:

SPDP 146 Perkara
Tahap 2 134 Perkara
Eksekusi 125 Perkara
Restorative Justice 2 Perkara
Perkara Tilang 7.328 Perkara
Denda Rp. 430.672.000, -
Biaya Perkara Rp. 7.328.000, -
Sudah Masuk Kas Negara 6.143 Perkara
Denda Rp. 363.687.000, -
Biaya Perkara Rp. 6.143.000, -

Kinerja Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara :
MoU 8 Kegiatan 

Bantuan Hukum Litigasi 1 Kegiatan
Bantuan Hukum Non Litigasi 5 Kegiatan
Surat Kuasa Khusus (SKK) 110 
Pendampingan Hukum 25 Kegiatan
Pelayaanan Hukum 26 Kegiatan
"Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (DATUN) Kejari Kota Madiun telah berhasil memulihkan Keuangan Negara sebesar Rp. 3.337.427.943, - (tiga milyar tiga ratus tiga puluh tujuh juta empat ratus dua puluh tujuh ribu sembilan ratus empat puluh tiga 
rupiah)"

Kinerja Bidang Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti :

Penerimaan Barang Bukti Tahap II :

ENZ 24 Perkara
EKU 33 Perkara
EOH 49 Perkara

Pemusnahan Barang Bukti yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap 
(INKRACHT) : 

ENZ 45 Perkara
EKU 2 Perkara
EOH 5 Perkara

Pengembalian Barang Bukti :

ENZ 10 Perkara
EKU 20 Perkara
EOH 49 Perkara

"Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang telah di setorkan ke Kas Negara sebesar Rp. 207.457.000, - (dua ratus tujuh juta empat ratus lima puluh tujuh ribu  rupiah)"

Meski telah mencapai banyak hal, Kejaksaan Negeri Kota Madiun menyadari bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam penanganan kasus - kasuskasus yang semakin kompleks.

Namun, dengan semangat profesionalisme dan integritas yang tinggi, Kejaksaan Negeri Kota Madiun berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat khususnya masyarakat Kota Madiun, " tutur Dicky.

Kami mengajak seluruh elemen masyarakat di Kota Madiun untuk bersama-sama mendukung upaya Kejaksaan dalam menegakkan hukum yang berkeadilan.